Hubungi Admin BIKO

Hal Yang Perlu Diperhatikan Saat Uji Cita Rasa Kopi

Kata mereka “Selain cita rasa kopi yang khas yaitu pahit yang bisa dinikmati, aroma kopi menjadi hal lainnya yang membuat jenis minuman satu ini begitu dicintai”. Hampir setiap penikmat kopi pasti terlebih dahulu mencium aromanya, setelah itu barulah menyesap minumannya. Bagi mereka yang awam, pasti akan mengira bahwa aroma kopi sama saja. Padahal, kenyataannya aroma kopi memiliki jenis dan karakter yang berbeda-beda. Wah baru tau ???

Ya, sebagian orang yang begitu mencintai kopi, membuat dirinya sendiri seakan tidak ada sekat antara dia dengan kopi. Salah satu cara yang biasanya dilakukan oleh pecinta kopi adalah dengan mengenali setiap aroma dan komponen apa saja yang ada pada kopi. Jangan heran, jika kini ada yang namanya pengujian cita rasa kopi.

Apa saja komponen yang biasanya diterapkan pada saat uji rasa kopi?

Bau/Aroma
Untuk melakukan uji aroma, ada beberapa tahapan yaitu menilai bau saat kopi masih dalam keadaan kering, mencium aroma saat kopi diseduh dan yang terakhir ketika kopi sudah diaduk dan tercampur rata dengan air panas.

Flavour
Ini merupakan sebuah sifat khusus yang dimiliki oleh kopi, dimana ada kombinasi antara bau, rasa asam (acidity) dan after taste. Untuk mengetahuinya, perlu bantuan lidah dan hidung yang dapat merasakan kompleksitas antara 3 komponen kombinasi tersebut. Itulah mengapa, saat minum kopi, lidah serta hidung hendaknya benar-benar merasakan setiap rasa dan aroma kopi.

After Taste
Merupakan lama/tidaknya sebuah rasa dan aroma bertahan pada langit-langit belakang mulut usai kopi ditelan. Semakin kuat dan lama aroma kopi bisa bertahan, maka nilainya semakin bagus. Namun, jika sebaliknya, aroma serta rasanya hanya sebatas “lewat” atau tidak bertahan lama di langit-langit mulut, maka nilai dari kopi tersebut dapat dikatakan rendah.

Acidity
Dikenal dengan istilah tingkat keasaman. Kopi yang memang mengandung rasa asam alami, memiliki rasa asam yang berbeda-beda, ada jenis kopi yang dapat memberikan rasa asam enak seperti misalnya kopi Sumatera, namun adapula yang rasa asamnya terlalu dominan seperti contohnya kopi Kenya.

Body
Body pada istilah minuman kopi merupakan sebuah tekstur saat kopi masuk ke mulut. Ada kopi yang terasa kental adapula yang ringan. Jenis kopi yang memiliki body ringan adalah kopi Mexico.

Balance
Sebuah nilai keseimbangan antara komponen yang ada pada kopi, mulai dari flavor, after taste, acidity dan body. Jika salah satunya terlalu dominan, maka hal ini dapat dikatakan nilai balancenya kurang baik.

Sweetness
Kopi yang mengandung karbohidrat alami mengakibatkan kopi memiliki rasa manis yang khas. Sweatness pada kopi berbeda dengan rasa manis pada sukrosa seperti halnya yang ada pada minuman lain.

Clean Cup
Penilaian clean cup dinilai dari awal proses cupping, apabila kopi tidak memiliki aroma dan rasa saat akhir yaitu after taste, maka kopi dinyatakan bernilai rendah.

Uniformity
Aroma yang seragam pada setiap mangkok sajian kopi.

Overall
Penilaian yang menunjukkan nilai semua aspek yang sudah dibahas sebelumnya. Jika kopi mempunyai kriteria yang sesuai standar, maka kopi dapat nilai tinggi.

Defects
Adanya aroma tidak sedap yang membuat cacat cita rasa serta aroma kopi.

Mau order BIKO Kopi Premium? Klik disini atau hubungi WA 08111143999